Beton vs Aspal, Mana Yang Lebih Baik Untuk Jalan Indonesia?

Beton vs Aspal, Mana Yang Lebih Baik Untuk Jalan Indonesia?

Tidak sedikit orang bertanya-tanya mengapa terkandung jalan yang dibeton tapi sebagian lagi diaspal? Mengapa jalanan tidak dibeton seluruh untuk menghindari perbaikan jalan yang sering kali terlihat. Ternyata dalam membangun jalan, pemilihan material antara beton dan aspal tak bisa sembarangan.

Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jendral Bina Marga, Hedy Rahadian yang ditemui Otosia mengungkapkan bahwa terkandung segi efisiensi cost yang mempengaruhi pemilihan tersebut.

Dalam membangun jalan yang senantiasa diamati adalah jangka panjangnya. Mana yang paling murah secara secara jangka panjang," ucap Hedy Perbandingan Kontruksi Jalan Beton, Aspal dan Paving .

Karakter beton dengan aspal sendiri tidak sama dalam hal cost yang dikeluarkan. Akibatnya situasi di wilayah pembangunan ikut berpengaruh dalam pemilihan Pilih Jenis Aspal yang tepat, agar tidak menyebabkan kerusakan Jalan .

"Beton itu kan investasi mulanya tinggi, tapi pemeliharaan lebih jarang. Aspal investasi awal murah, tapi pemeliharan besar," paham Hedy jasa pengaspalan jalan .

Adapun situasi yang dimaksud adalah kuantitas kendaraan atau beban yang melewati. Jalan yang di lewati sedikit kendaraan dengan beban relatif ringan bakal lebih cocok memakai aspal. Berbeda dengan padat lantas lintas atau di lewati angkutan berbobot besar layaknya truk atau bus yang lebih cocok dengan jalan beton Jasa Pengaspalan Jakarta .

"Tergantung situasi dan lokasi. Kalau yang lewat satu atau dua sesudah itu dibeton 30 cm jadinya mahal. Kalau yang lewat beban berat sesudah itu diaspal, bisa saja jadi mahal termasuk dikarenakan sering rusak. Jadi kami melihat dari cost total masa layan material itu sendiri," paham Hedy.